F: Kendaraan Tenaga Surya (Roso Prajoko)
SRAGEN kota aku ,hehehee sorry maksud aku bukan sombong tapi aku bangga sebagai anak asli sragen .karena Saat ini masih sulit mencari alternatif bahan bakar untuk kendaraan bermotor. Tapi, ada hasil rancangan seorang pria asal Sragen, Jawa Tengah yang mampu merakit kendaraan roda tiga bahan bakar surya.
Adalah Sugino, seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang sukses membuat kendaraan tenaga surya. Hebatnya, kendaraan ini digunakannya untuk keperluan sehari-hari, termasuk pergi ke sawah.
Adalah Sugino, seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang sukses membuat kendaraan tenaga surya. Hebatnya, kendaraan ini digunakannya untuk keperluan sehari-hari, termasuk pergi ke sawah.
“Ide awal saya membuat kendaraan tenaga surya saat melihat motor listrik buatan China. Dengan bekal pengalaman teknisi, saya coba merancang sebuah kendaraan roda tiga tenaga surya mulai 2009,” jelas Sugino, Jumat (16/3/2012).
Gino menjelaskan, kendaraan rancangannya ini mampu berjalan dengan kecepatan 40 km/jam. Dengan kondisi tenaga penuh, motornya bisa mencapai jarak sejauh 20 kilometer. “Misalnya saya jalan di malam hari atau saat mendung tanpa ada matahari, bisa jalan sejauh 20 km.” lanjut pria ramah dengan logat Jawa yang kental.
Mengenai spesifikasi kendaraan tenaga surya ini menggunakan lima solar cell, dimana empat solar cell sebagai tenaga utama, dan satu solar cell sebagai cadangan. Bodi depan mencomot dari varian Honda Vario, peredam kejut depan diambil dari motor China, Yasuke.
Kendaraan ini berpenggerak roda depan, dimana ban depan menggunakan ban Vespa ring 10. Sementara dua ban belakang diambil dari Yamaha Mio. Kendaraan ini hanya bisa menampung satu penumpang. Modal awal yang digunakan Gino untuk merancang kendaraan ini mencapai angka Rp45 juta, karena solar cell buatan Amerika Serikat yang digunakannya memang mahal.
“Sebenarnya harus ada sedikit koreksi, karena saya menggunakan rangka dari besi. Harusnya ada campuran alumunium agar bobot kendaraan semakin ringan. Sekarang bobotnya 160 kg, ditambah dengan pengemudi bisa 220 kg, ini memperberat kerja motor penggerak,” beber Gino.
Sugino sasngat berharap bila hasil karyanya ini dilirik pemerintah bila memang pemerintah serius dalam menggarap kendaraan dengan bahan bakar selain minyak. Kendaraan ini sudah dijajal oleh Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman, yang juga tertarik hasil daru pensiunan pegawai Bappeda itu. Agus sempat mencoba beberapa putaran di halaman kantor Pemkab Sragen.
0 komentar:
Posting Komentar